Cerita Cerita Seru | CCS | Wiro Sableng

Bookmark and Share
Peredaran draft cerita-cerita dewasa di internet memiliki sejarah yang cukup panjang mengikuti perkembangan teknologi web di tanah air. Di tahun 90-an, ketika internet masih menjadi barang mewah dan pembuatan situs masih menjadi pengetahuan baru, orang-orang begitu bangga hanya dengan memiliki sebuah alamat e-mail, bandingkan dengan hari ini dimana membuat sebuah website tidak lagi memerlukan keterampilan teknis pemograman apalagi dengan adanya bermunculan CMS baru dan portal blog yang memungkinkan siapa pun bisa membuat website.

Di tahun 90-an, peredaran cerita dewasa sebagian besar menggunakan sarana mailing list milik Yahoogroups. Saat itu mailing list sangat populer, selain gratis sebagian besar orang memiliki account e-mail di Yahoo. Maka bermunculanlah group-group kategori cerita dewasa di internet.

Sampai hari ini, jika kita masuk ke halaman utama Yahoogroups dan melakukan pencarian dengan kata kunci cerita dewasa, ada ribuan group yang akan muncul sebagai hasil pencarian. Group-group ini sebagian besar di buat di era tahun 90-an sampai awal-awal tahun 2000. Sebagian besar telah offline (tidak aktif) dan sebagiannya lagi berisi iklan-iklan spam yang dipasang pengelola (administrator) group milis tersebut.

Cerita-Cerita Seru atau yang biasa di singkat CCS adalah salah satu mailing list paling top di era tahun 90 sampai sekira tahun 2003. Memiliki pembaca setia puluhan ribu orang dengan cerita yang terus di update setiap hari. Cerita-cerita seru di kelola seorang administrator dengan nick name Wiro Sableng dan biasa disingkat Bung Wiro. Semua pencinta 'sastra biru' biasanya kenal dengan nick name tersebut.

CCS dikelola dengan cukup baik dimana setiap cerita dewasa didalamnya di beri rating tertentu. Beberapa istilah "seks nyeleneh" yang saat ini sangat populer di forum-forum seks lahir di milis CCS contohnya CAT (Cerita Asal Tusuk), PP, DC, dan lain-lain.

Perbedaan utama cerita di dalam milis CCS jika dibandingkan dengan cerita-cerita pendek lain yang biasa muncul di koran harian terletak pada nilainya. Milis CCS menganut prinsip sastra yang bebas dimana materi didalamnya bebas dari sensor sehingga hal-hal yang bersifat Taboo seperti incest, perkosaan, seks dengan sesama jenis (homoseksual dan lesbian) bahkan cerita-cerita sadistis seperti pemerkosaan dan penyiksaan (sadomastis) tetap diedarkan tanpa sensor dari pihak administrator.

Keindahan sastra dari penulis yang mahir tampak di beberapa cerita dan masuk dalam kategori Populer. Dari puluhan ribu member milis CCS ini, besar kemungkinan ada banyak penulis dan wartawan yang bosan dengan aturan sensor media yang menjadi member dan penulis di milis Cerita- cerita Seru (CCS). Beberapa orang saat itu bahkan menjuluki CCS / Cerita-cerita seru sebagai Media Sastra Biru yang lahir searah dengan prinsip kebebasan dunia Internet.