perkenalkan, namaku pay. aku seorang mahasiswi semester 2 salah satu universitas di kota kembang. aku berumur 18 tahun, dengan tinggi badan 164 cm dan berat badan 58 kg dan ukuran bra 34b. kulitku putih, itu yang membuat orang - orang tertarik padaku. rambutku panjang dan berwarna hitam dan ujung rambutnya cukup ikal. Aku ingin menceritakan salah satu pengalamanku.
Aku memang telah kehilangan keperawananku sejak aku smp dan itu bukan karena keinginanku. sejak saat itu, aku trauma terhadap laki - laki. Namun suatu hari aku bertemu dengan seorang lelaki yang akhirnya menjadi pacarku. kami pacaran dalam waktu cukup lama dan akhirnya putus. Tapi yang akan kuceritakan bukan tentang pacarku ini.
setelah 2 tahun aku berpacaran dengannya dan melakukan hubungan intim hampir setiap hari dengannya, aku baru merasakan orgasme 2 kali. Ditambah lagi sikapnya yang telalu possissive. akhir2 dia mulai ringan tangan. suatu hari, saat aku kesal dengannya, aku chatting di MIRC. saat itu nick-ku ce_lookingfor. karena memang kenyataannya aku mencari sesuatu yang entah aku sendiri tak tahu. Banyak sekali lelaki yang menyapakau. tadinya aku hanya berniat iseng, namun ada satu nick jago_ml yang cukup membuatku tertarik. Dan akhirnya niat isengku terpancing. kusapalah dia.
ce_lookingfor : "beneran neh jago ml??? "
jago_ml : " klo ga percaya, ayo kita buktiin "
ce_lookingfor : " boleh, tapi ngomong - ngomong km dmn ? asl? "
jago_ml : "28 m jkt"
ce_lookingfor : " yah... jauh! aku di bogor. klo mau, ke bogor aja!"
jago_ml : " oke. nomor hp ??"
ce_lookingfor : " 0817886654 "
tak lama handphone ku berdering
" halo! yupz. aku pay. oke. aku tunggu "
hatiku girang karena kupikir aku telah berhasil mengerjai seseorang, namun tiba - tiba baterai handphoneku habis. Yah... gagal deh.
Malam harinya kucharger baterai handphoneku. dan tak lama ada seseorang meneleponku.
"halo?? yah, ini siapa yah?" tanyaku
"HAi, ni aku yang tadi siang mo ke bogor. Kok handphonenya mati, aku ga jadi deh ke bogornya" ucapnya
"hmm... sorry!" ucapku agak canggung.
namun dalam waktu satu jaman, kami telah berbicara dengan akrabnya seperti teman yang sudah lama tidak ketemu. Dia menanyakan keseriusanku di MIRC tadi siang. Dan aku tak bisamengelak, aku katakan bahwa aku tadi siang memang berniat iseng, namun ia melanjutkan pertanyaanya ke arah yang lebih pribadi. sampai akhirnya ia mengajakku untuk betemu dengannya di jakarta. aku pun menerima ajakannya. Hari jumat, sepulang sekolah, aku pergi ke jakarta.
Di dalam kereta, aku maish memikirkan tentang tindakan gilaku yang menerima ajakan ornag yang baru kukenal untuk ml dengannya, namun hatiku berdebar dan ingin merasakan apa yang dikatakannya. bercinta dengan dilumurin coklat cair lalu dijilati dan merasakan multiorgasme.
setibanya aku di stasiun djuanda, aku meneleponya dan ternyata dia telah berada disana menungguku. aku pun naik motornya dan ikut dengannya ke suatu hotel di daerah grogol yang ada garasinya.
setibanya di hotel itu, kami langsung memasuki kamar 201. aku pun naik ke atas disusul dengannya. Entah apa yang kupikirkan saat itu. hatiku berdebar sangat kencang seolah melawan gejolak jiwaku yang ingin bercinta. aku dan dia berdiri di dalam kamar. kami berbicara dalam topik yang menurutku tidak terlalu penting, lalu Dia mencium bibirku, namun aku masih grogi. akhirnya aku membiarkannya melepas baju atasanku. kemudian aku permisi padanya untuk ke kamar mandi. Karena kamar mandinya agak transparan aku bisa melihat dia, pria berumur 28 tahun berkulit hitam dengan tubuh yang tegap juga rambut yang keriting. aku menyukai matanya dan alisnya. " yah... udah terlanjur deh" fikirku. setelah dari kamar mandi, ia kembali mencium bibirku dengan lembut, aku pu mulai terangsang. kumainkan lidahku di dalam mulutnya, begitupun dengan lidahnya yang menari-nari di dalam mulutku. tanganya masih mendekapku erat, kemudian tangannya diselipkannya ke dalam braku. ia remas lembut payudaraku, aku pun mendesah kecil. " aaahhh...... hhh... " aku melenguh, merasakan kenikmatan yang diberikannya. tanganku mulai kugesekken ke celananya. sedang bibir kami masih saling berpagutan. Lalu kuarahkan bibirnya ke leherku, sementara itu, aku melepaskan braku. Bra yang kupakai saat itu adalah bra polos berwarna pink. dan aku pun melepas resleting celananya dan menyelipkan tanganku ke dalam celana dalamnya. begitu braku terlepas, ia langsung melahap payudaraku dengan rakusnya, namun sebelumnya ia bisikkan di telangaku " payudara kamu bagus, masih kenyal n putingnya berwarna pink lagi. " tangan kanannya memilin payudaraku dengan lembut, sedangkan mulutnya menjilati payudaraku yang satunya lagi dan aku hanya bisa mengerang keenakan. "ahh... hh... ahhh... hha..... " rasanya hampir kehabisan nafas karena saking nikmatnya. aku pun meremas penisnya yang semakin kencang dan penuh gairah. Lalu tangannya yang satu lagi, mulai merayap di bagian bawah tubuhku. ia membuka resleting celanaku. karena celana yang kupakai ketat, maka kuhentikan aktifitas sejenak untuk membuka celanaku, begitupu dengan dirinya. kini kami berdua hanya mengenakan celana dlam. dilihatnya celana dalamku yang transparan, lalu ia bisikkan kembali di telingaku " kamu seksi banget ". desahanku semakin hebat ketika tangannya menjalar ke dalam celana dalamku yang saat itu pun sangat basah. Saat itu, kami masih dalam posisi berdiri.
"Ahhhhh.....ahhh....hhhh.... egghhh.... terus sayang, iya, disitu sayang, terus...mmmmphh......" lenguhanku semakin menjadi - jadi, begitupun dengan kocokanku pada penisnya dan ternyata penisnya lebih besar dibandingkan dengan penis pacarku. Aku sempat berpikir, klo aku ml ma dia, bisa ketauan ga yah ma pacarku, namun aku tak peduli dan kuteruskan saja aksiku.
Kemudian ia membaringkanku di atas tempat tidur. tempat tidur itu memiliki cermin di depannya yang cukup untuk melihat diri kami yang telanjang bulat saling memuaskan nafsu birahi kami. aku menyukai tempat tidur seperti ini, karena aku merasa lebih seksi. ia menciumiku kembali. dimulai dari keningku, mataku, hidungku, dan bibirku. bibirnya cukup lama berpagutan dengan bibirku kembali, sedangkan tanganku masih memainkan penisnya. ia memainkan lidahnya dengan lihai di bagian leherku, kemudian payudaraku. Tak lama lidahnya turun ke bagian terpenting dan yang paling bisa membuatku kenikmatan. namun selama ini, aku tidak pernah mau, kalau pacarku ingin menjilatinya, karena aku merasa risih. dia memintaku untuk merasakannya dan menghilangkan perasaan risihku.
Ia pun menjilati punyaku dengan lembut, dan menghisap cairan - cairan cinta yang telah banyak keluar sebelumnya.
"aaahhh....sayang.....egghhh....enak banget sayang!" ucapku merasakan nikmatnya surga dunia. Jilatannya pun menjadi semakin liar, ia tampak seperti mencari - cari klitorisku dengan liarnya. aku pun sangat menikmatinya.
"ahh...sayang... aggghh... sini sayang!! masukin punya kamu.... aku dah ga kuat!!" ucapku memohon padanya, karena aku memang tak tahan kalu dioral.
"sebentar yah sayang, aku pengen kamu orgasme dulu" ucapnya lembut, namun kemudian melanjutkan jilatan liarnya. mataku membelakak dan kenikmatan yang baru kurasakan 2 kali itu, kini kurasakan lagi. pahaku menjepit kepalanya yang sedang asik bersarang di punyaku. tanganku mencari - cari punyanya ( penisnya ) namun tak dapat kuraih, akhirnya aku hanya menarik seprai sekuat tenaga melampiaskan kenikmatan ini. tenagaku berkurang sedikit, maklumlah, aku masih muda, jadi gairahku masih tinggi. berahiku tak kunjung turun, akhirnya kutarik tubuhnya sekuat tenaga, lalu kubiarkan punyanya masuk ke dalam punyaku.
"aaggghhhh.... syang, punya kamu enak banget sayang... bisa kurasain. aagghh... syang... kocok terus sayang... lebih cepet.... ayo sayang......"
" yah,.... aku kocok ya... rasain punyaku yah..... "
"gerakin pinggul kamu sayang.... ahh... teken sayang... agghhh.... "
ia menggerakkan pinggulnya naik turun dan aku pun tak kalah darinya, kugerakkan pinggulku dengan arah memutar. kami berdua masuk ke dalam kenikmatan yang tak terkira. saking enaknya, seprai yang tadinya melekat di kasur kini ujung-ujungnya telah terlepas.
"agghh... sayang... gerakin yang cepet sayang... teken terus sayang.... agghhhhh........." lenguhanku semakin keras dan menjadi - jadi. ia pun semakin liar. Itu membuat birahiku semakin naik. cairan cintakupun keluar semakin banyak, melumuri miliknya yang bersarang di punyaku. tak lama, aku hampir tiba di puncaknya.
"aghhhh......... sayang.... terus sayang... lebih cepet syang... ughh..... lebih kenceng sayang.... agghh... aku dah mau keluar, cepetin sayang..... agghh.. sayang. ugghhh... aaaagrrggghhhhhhh tekan yang dalem sayng......" aku pun menekankan pinggulnya ke pinggulnya. enath apa yang dirasakannya, mungkin ia merasa hangatnya cairanku mengenai punyanya. hanya sejenak kami beristirahat, ia pun melanjutkan genjotannya, goyangannya semakin mantap melihatku terkulai, sambil sesekali diciuminya payudara dan leherku. kemudian aku memintanya untuk bertukar posisi, namun ia tidak mau.
" aku pengen kamu multiorgasme dengan posisi aku di atas kamu " ucapnya lembut. dan aku hanya bisa pasrah saja, toh goyangannya pun mampu membuatku merasakan kenikmatan yang tiada tara ini.
Goyangannya sedikit lebih lembut dari sebelumnya, kita berbicara sedikit, mengobrol tentang bagaimana kita bercinta sebelumnya. lalu kukatakan padanya bahwa aku baru ngerasain orgasme 2 kali, itu pun klo posisi aku di atas. lalu ia menekan punyanya di punyaku dengan kencang sambil menagtakan " klo gini enak " wajahku pun mulai berubah. kini yang keluar dari bibirku bukan kata - kata, melainkan lenguhan - lenguhan panjang.
Ia menggejotku dnegan liarnya, sampai kepalaku mendongak dan badanku basah oleh keringatnya. sedangkan ia belum mencapai puncaknya. "gila ni orang, ga keluar - keluar " aku pun menyeimbangkan goyangannya dengan goyangan memutarku. namun karena sedikit kelelahan, kuhentikan goyanganku. kubiarkan saja ia menggenjot milikku sesukanya.
"agghh.... sayang... terus... sayang...." miliknya mulai mengenai titik g-spotku lagi. dan aku merasakan kenikmatan yang menjadi - jadi. "agghhh... sayang... tekan saynag.. terus... disiitu sayang... terus tekan yang dlam..." kini aku hampir mencapai orgasme keduaku. " agghhh... sayang aku udah hampir nyampe lagi... ayo sayang terus,... beri aku kenimamtan sayang..... agghh... tekan sayang.. hhhh.. tekan ... sekarng teken yang dlaam.... agghhh."
aku masih belum lemas, aku maish penaaran dengan orgasme saat posisi di atas, akhirnya aku memintanya untuk berpindah posisi, sementara ia beristirahat.ia pun berbaring dan aku duduk diatasnya. sebelum kumasukkan punyanya ke punyaku, kujilati dulu punyanya dengan rakusnya. punyanya masih basah dengan cairan - cairan cintaku. kujilati dengan lahapnya. IA pun merasa keenakan dengan jilatanku. kumainkan lidahku di punyanya. kujilat - jilat kecil bagian telurnya, lalu kulahap habis batangnya. kuhisap punyanya dengan rasa haus akan cairan cintanya. setelah punyanya mengeras dengan sangat, aku pun menancapkan punyanya di punyaku.
"aaggrrhhhhh........... enak sayang?" ia pun menganggukan kepalanya. Kulancarkan goyanku. pertama, kunaik turunkan pinggulku, kemudian kucondongkan badanku ke depan sedikit, lalu kugerakkan ketas dan kebawah.
"aagggrhhhhh... enak... aggrrkhhhh.... enak sayang??"
berhubung aku sudah cukup lemas dibuatnya, aku tak cukup lama berada di atas.
kucondongkan badanku agak kebelakang dan kuletakkan kedua tanganku di maisng - maisng pahanya. lalu kugoyangkan memutar pinggulku. dengan hentakan - hentakan yang kuat. inilah yang biasanya disukai oleh pacarku saat aku di atas. begitupun dnegan dirinya. wajahnya meancarakan aura orang yang sedang kenikmatan.
setelah aku kelelahan, kupeluk dia, lalu kugoyang lembut pinggulku,goyangan pinggulku itu membuat penisnya emngenai titik g-spotku kembali.
"agghh.. enak banget... syang... kamu enak kan..???? ahaghhghgggrrr....."
aku percepat goyanganku, semakin cepat dan semakin dalam..
"aggghhhhrrr.... sayang... dah hampir ekluar... agrrhhh sayang teken sama kamu syang... teken lagi yang dalem sayng... ayo sayayang... teken......" aku pun mengejang sejenak. AHhh... sampai kini aku telah orgasme empat kali. enath apa yang emmbuatku menjadi gila seperti ini. dan yang lebih gilanya lelaki yang bercina denganku ini, belom keluar juga. lalu, dia menyarankan untuk ganti posisi, yakni doggy style. aku pun melepaskan punyanya dari punyaku. aku menungging membelakanginya. tanpa memberi aba-aba, ia langsung menyodokkan punyanya ke punyaku. sedikit sakit, namun terasa nikmat.
"agghhh.... syanag... pelan - pelan dulu aja.. kan aku maish agak capek juga.' ia pun sedikit memperlambat goyangannya.
" liat deh diri kamu di cermin, seksi banget kan? boleh aku ambil foto kamu??
aku menganggukan kepalaku. ia mengambil handphonenya tyang terletak tak jauh dari tubuhku. ia meotretku, namun tak melepaskan miliknya ataupun menghentikan goyangannya. saat ia memotret, ia menghentikannya sejenak, kemudian menaruh handphonenya tak jauh dari dirinya.
kami pun melanjutkan kegiatan yang membuat darah mengalir lebih kencang ini dengan nafsu yang semakin bertambah, walaupun tenagaku telah cukup banyak berkurang. ia hentakan dengan keras punyanya ke punyaku. dan kugoyangkan pinggulku mengikuti irama hentakannya.
"agghhh... syang... enak sayang... agghhsrhrh... gitu terus sayang... yang cepet dunk!!!!!" lenguhanku semakin menjadi - jadi. tangannya menarik rambutku dan yang satunya meraih payudaraku..
"aggrhh.... syang... enak baget saynag... " aku menggeleng - gelengkan keplaku dan tanganku menjambak seprai.
goyangannya yang mantap tiba - tiba berhenti, ketika aku menoleh untuk bertanya, ia hentakan pinggulnya dengan keras kembali dan semakin kencang. itu memberika kenikmatan yang mendalam bagiku.
"aghrhrh.... agrh... agrh... syanag... terus sayang... yang cepet syaang...... agrhh..... aku dha hampir keluar lagi syang... teken sayang... makin kenceng.... ayo,.... makin cepet... ayo syanag....... sekarang teken yang kenceng... aaarrgghhhhhhhhhhh"" aku pun orgasme lagi. dan dia langsung merubah posisi di atasku. aku masih lelah, namun nampaknya ia pun akan segera keluar. jadi kuathan kelelahanku. aku pun mulai merasa kenikmatan lagi. ia menggenjotku dnegan snagat kuat dan kencang.
"agghhr... agrhh... aghrr... "
ia pun mengarahkan penisnya kemukaku, aku siap dengan membuka mulutku lebar - lebar dan keluarlah cairan cintanya di mulutku. kutelan sebagian karena yang lainnya belepotan dimana-mana. dna kujilati cairan yang bersarang di sekitar mulutku.
sekian pengalamnku. setelah itu, ia mengantarkanku ke stasiun untuk pulang.
Aku memang telah kehilangan keperawananku sejak aku smp dan itu bukan karena keinginanku. sejak saat itu, aku trauma terhadap laki - laki. Namun suatu hari aku bertemu dengan seorang lelaki yang akhirnya menjadi pacarku. kami pacaran dalam waktu cukup lama dan akhirnya putus. Tapi yang akan kuceritakan bukan tentang pacarku ini.
setelah 2 tahun aku berpacaran dengannya dan melakukan hubungan intim hampir setiap hari dengannya, aku baru merasakan orgasme 2 kali. Ditambah lagi sikapnya yang telalu possissive. akhir2 dia mulai ringan tangan. suatu hari, saat aku kesal dengannya, aku chatting di MIRC. saat itu nick-ku ce_lookingfor. karena memang kenyataannya aku mencari sesuatu yang entah aku sendiri tak tahu. Banyak sekali lelaki yang menyapakau. tadinya aku hanya berniat iseng, namun ada satu nick jago_ml yang cukup membuatku tertarik. Dan akhirnya niat isengku terpancing. kusapalah dia.
ce_lookingfor : "beneran neh jago ml??? "
jago_ml : " klo ga percaya, ayo kita buktiin "
ce_lookingfor : " boleh, tapi ngomong - ngomong km dmn ? asl? "
jago_ml : "28 m jkt"
ce_lookingfor : " yah... jauh! aku di bogor. klo mau, ke bogor aja!"
jago_ml : " oke. nomor hp ??"
ce_lookingfor : " 0817886654 "
tak lama handphone ku berdering
" halo! yupz. aku pay. oke. aku tunggu "
hatiku girang karena kupikir aku telah berhasil mengerjai seseorang, namun tiba - tiba baterai handphoneku habis. Yah... gagal deh.
Malam harinya kucharger baterai handphoneku. dan tak lama ada seseorang meneleponku.
"halo?? yah, ini siapa yah?" tanyaku
"HAi, ni aku yang tadi siang mo ke bogor. Kok handphonenya mati, aku ga jadi deh ke bogornya" ucapnya
"hmm... sorry!" ucapku agak canggung.
namun dalam waktu satu jaman, kami telah berbicara dengan akrabnya seperti teman yang sudah lama tidak ketemu. Dia menanyakan keseriusanku di MIRC tadi siang. Dan aku tak bisamengelak, aku katakan bahwa aku tadi siang memang berniat iseng, namun ia melanjutkan pertanyaanya ke arah yang lebih pribadi. sampai akhirnya ia mengajakku untuk betemu dengannya di jakarta. aku pun menerima ajakannya. Hari jumat, sepulang sekolah, aku pergi ke jakarta.
Di dalam kereta, aku maish memikirkan tentang tindakan gilaku yang menerima ajakan ornag yang baru kukenal untuk ml dengannya, namun hatiku berdebar dan ingin merasakan apa yang dikatakannya. bercinta dengan dilumurin coklat cair lalu dijilati dan merasakan multiorgasme.
setibanya aku di stasiun djuanda, aku meneleponya dan ternyata dia telah berada disana menungguku. aku pun naik motornya dan ikut dengannya ke suatu hotel di daerah grogol yang ada garasinya.
setibanya di hotel itu, kami langsung memasuki kamar 201. aku pun naik ke atas disusul dengannya. Entah apa yang kupikirkan saat itu. hatiku berdebar sangat kencang seolah melawan gejolak jiwaku yang ingin bercinta. aku dan dia berdiri di dalam kamar. kami berbicara dalam topik yang menurutku tidak terlalu penting, lalu Dia mencium bibirku, namun aku masih grogi. akhirnya aku membiarkannya melepas baju atasanku. kemudian aku permisi padanya untuk ke kamar mandi. Karena kamar mandinya agak transparan aku bisa melihat dia, pria berumur 28 tahun berkulit hitam dengan tubuh yang tegap juga rambut yang keriting. aku menyukai matanya dan alisnya. " yah... udah terlanjur deh" fikirku. setelah dari kamar mandi, ia kembali mencium bibirku dengan lembut, aku pu mulai terangsang. kumainkan lidahku di dalam mulutnya, begitupun dengan lidahnya yang menari-nari di dalam mulutku. tanganya masih mendekapku erat, kemudian tangannya diselipkannya ke dalam braku. ia remas lembut payudaraku, aku pun mendesah kecil. " aaahhh...... hhh... " aku melenguh, merasakan kenikmatan yang diberikannya. tanganku mulai kugesekken ke celananya. sedang bibir kami masih saling berpagutan. Lalu kuarahkan bibirnya ke leherku, sementara itu, aku melepaskan braku. Bra yang kupakai saat itu adalah bra polos berwarna pink. dan aku pun melepas resleting celananya dan menyelipkan tanganku ke dalam celana dalamnya. begitu braku terlepas, ia langsung melahap payudaraku dengan rakusnya, namun sebelumnya ia bisikkan di telangaku " payudara kamu bagus, masih kenyal n putingnya berwarna pink lagi. " tangan kanannya memilin payudaraku dengan lembut, sedangkan mulutnya menjilati payudaraku yang satunya lagi dan aku hanya bisa mengerang keenakan. "ahh... hh... ahhh... hha..... " rasanya hampir kehabisan nafas karena saking nikmatnya. aku pun meremas penisnya yang semakin kencang dan penuh gairah. Lalu tangannya yang satu lagi, mulai merayap di bagian bawah tubuhku. ia membuka resleting celanaku. karena celana yang kupakai ketat, maka kuhentikan aktifitas sejenak untuk membuka celanaku, begitupu dengan dirinya. kini kami berdua hanya mengenakan celana dlam. dilihatnya celana dalamku yang transparan, lalu ia bisikkan kembali di telingaku " kamu seksi banget ". desahanku semakin hebat ketika tangannya menjalar ke dalam celana dalamku yang saat itu pun sangat basah. Saat itu, kami masih dalam posisi berdiri.
"Ahhhhh.....ahhh....hhhh.... egghhh.... terus sayang, iya, disitu sayang, terus...mmmmphh......" lenguhanku semakin menjadi - jadi, begitupun dengan kocokanku pada penisnya dan ternyata penisnya lebih besar dibandingkan dengan penis pacarku. Aku sempat berpikir, klo aku ml ma dia, bisa ketauan ga yah ma pacarku, namun aku tak peduli dan kuteruskan saja aksiku.
Kemudian ia membaringkanku di atas tempat tidur. tempat tidur itu memiliki cermin di depannya yang cukup untuk melihat diri kami yang telanjang bulat saling memuaskan nafsu birahi kami. aku menyukai tempat tidur seperti ini, karena aku merasa lebih seksi. ia menciumiku kembali. dimulai dari keningku, mataku, hidungku, dan bibirku. bibirnya cukup lama berpagutan dengan bibirku kembali, sedangkan tanganku masih memainkan penisnya. ia memainkan lidahnya dengan lihai di bagian leherku, kemudian payudaraku. Tak lama lidahnya turun ke bagian terpenting dan yang paling bisa membuatku kenikmatan. namun selama ini, aku tidak pernah mau, kalau pacarku ingin menjilatinya, karena aku merasa risih. dia memintaku untuk merasakannya dan menghilangkan perasaan risihku.
Ia pun menjilati punyaku dengan lembut, dan menghisap cairan - cairan cinta yang telah banyak keluar sebelumnya.
"aaahhh....sayang.....egghhh....enak banget sayang!" ucapku merasakan nikmatnya surga dunia. Jilatannya pun menjadi semakin liar, ia tampak seperti mencari - cari klitorisku dengan liarnya. aku pun sangat menikmatinya.
"ahh...sayang... aggghh... sini sayang!! masukin punya kamu.... aku dah ga kuat!!" ucapku memohon padanya, karena aku memang tak tahan kalu dioral.
"sebentar yah sayang, aku pengen kamu orgasme dulu" ucapnya lembut, namun kemudian melanjutkan jilatan liarnya. mataku membelakak dan kenikmatan yang baru kurasakan 2 kali itu, kini kurasakan lagi. pahaku menjepit kepalanya yang sedang asik bersarang di punyaku. tanganku mencari - cari punyanya ( penisnya ) namun tak dapat kuraih, akhirnya aku hanya menarik seprai sekuat tenaga melampiaskan kenikmatan ini. tenagaku berkurang sedikit, maklumlah, aku masih muda, jadi gairahku masih tinggi. berahiku tak kunjung turun, akhirnya kutarik tubuhnya sekuat tenaga, lalu kubiarkan punyanya masuk ke dalam punyaku.
"aaggghhhh.... syang, punya kamu enak banget sayang... bisa kurasain. aagghh... syang... kocok terus sayang... lebih cepet.... ayo sayang......"
" yah,.... aku kocok ya... rasain punyaku yah..... "
"gerakin pinggul kamu sayang.... ahh... teken sayang... agghhh.... "
ia menggerakkan pinggulnya naik turun dan aku pun tak kalah darinya, kugerakkan pinggulku dengan arah memutar. kami berdua masuk ke dalam kenikmatan yang tak terkira. saking enaknya, seprai yang tadinya melekat di kasur kini ujung-ujungnya telah terlepas.
"agghh... sayang... gerakin yang cepet sayang... teken terus sayang.... agghhhhh........." lenguhanku semakin keras dan menjadi - jadi. ia pun semakin liar. Itu membuat birahiku semakin naik. cairan cintakupun keluar semakin banyak, melumuri miliknya yang bersarang di punyaku. tak lama, aku hampir tiba di puncaknya.
"aghhhh......... sayang.... terus sayang... lebih cepet syang... ughh..... lebih kenceng sayang.... agghh... aku dah mau keluar, cepetin sayang..... agghh.. sayang. ugghhh... aaaagrrggghhhhhhh tekan yang dalem sayng......" aku pun menekankan pinggulnya ke pinggulnya. enath apa yang dirasakannya, mungkin ia merasa hangatnya cairanku mengenai punyanya. hanya sejenak kami beristirahat, ia pun melanjutkan genjotannya, goyangannya semakin mantap melihatku terkulai, sambil sesekali diciuminya payudara dan leherku. kemudian aku memintanya untuk bertukar posisi, namun ia tidak mau.
" aku pengen kamu multiorgasme dengan posisi aku di atas kamu " ucapnya lembut. dan aku hanya bisa pasrah saja, toh goyangannya pun mampu membuatku merasakan kenikmatan yang tiada tara ini.
Goyangannya sedikit lebih lembut dari sebelumnya, kita berbicara sedikit, mengobrol tentang bagaimana kita bercinta sebelumnya. lalu kukatakan padanya bahwa aku baru ngerasain orgasme 2 kali, itu pun klo posisi aku di atas. lalu ia menekan punyanya di punyaku dengan kencang sambil menagtakan " klo gini enak " wajahku pun mulai berubah. kini yang keluar dari bibirku bukan kata - kata, melainkan lenguhan - lenguhan panjang.
Ia menggejotku dnegan liarnya, sampai kepalaku mendongak dan badanku basah oleh keringatnya. sedangkan ia belum mencapai puncaknya. "gila ni orang, ga keluar - keluar " aku pun menyeimbangkan goyangannya dengan goyangan memutarku. namun karena sedikit kelelahan, kuhentikan goyanganku. kubiarkan saja ia menggenjot milikku sesukanya.
"agghh.... sayang... terus... sayang...." miliknya mulai mengenai titik g-spotku lagi. dan aku merasakan kenikmatan yang menjadi - jadi. "agghhh... sayang... tekan saynag.. terus... disiitu sayang... terus tekan yang dlam..." kini aku hampir mencapai orgasme keduaku. " agghhh... sayang aku udah hampir nyampe lagi... ayo sayang terus,... beri aku kenimamtan sayang..... agghh... tekan sayang.. hhhh.. tekan ... sekarng teken yang dlaam.... agghhh."
aku masih belum lemas, aku maish penaaran dengan orgasme saat posisi di atas, akhirnya aku memintanya untuk berpindah posisi, sementara ia beristirahat.ia pun berbaring dan aku duduk diatasnya. sebelum kumasukkan punyanya ke punyaku, kujilati dulu punyanya dengan rakusnya. punyanya masih basah dengan cairan - cairan cintaku. kujilati dengan lahapnya. IA pun merasa keenakan dengan jilatanku. kumainkan lidahku di punyanya. kujilat - jilat kecil bagian telurnya, lalu kulahap habis batangnya. kuhisap punyanya dengan rasa haus akan cairan cintanya. setelah punyanya mengeras dengan sangat, aku pun menancapkan punyanya di punyaku.
"aaggrrhhhhh........... enak sayang?" ia pun menganggukan kepalanya. Kulancarkan goyanku. pertama, kunaik turunkan pinggulku, kemudian kucondongkan badanku ke depan sedikit, lalu kugerakkan ketas dan kebawah.
"aagggrhhhhh... enak... aggrrkhhhh.... enak sayang??"
berhubung aku sudah cukup lemas dibuatnya, aku tak cukup lama berada di atas.
kucondongkan badanku agak kebelakang dan kuletakkan kedua tanganku di maisng - maisng pahanya. lalu kugoyangkan memutar pinggulku. dengan hentakan - hentakan yang kuat. inilah yang biasanya disukai oleh pacarku saat aku di atas. begitupun dnegan dirinya. wajahnya meancarakan aura orang yang sedang kenikmatan.
setelah aku kelelahan, kupeluk dia, lalu kugoyang lembut pinggulku,goyangan pinggulku itu membuat penisnya emngenai titik g-spotku kembali.
"agghh.. enak banget... syang... kamu enak kan..???? ahaghhghgggrrr....."
aku percepat goyanganku, semakin cepat dan semakin dalam..
"aggghhhhrrr.... sayang... dah hampir ekluar... agrrhhh sayang teken sama kamu syang... teken lagi yang dalem sayng... ayo sayayang... teken......" aku pun mengejang sejenak. AHhh... sampai kini aku telah orgasme empat kali. enath apa yang emmbuatku menjadi gila seperti ini. dan yang lebih gilanya lelaki yang bercina denganku ini, belom keluar juga. lalu, dia menyarankan untuk ganti posisi, yakni doggy style. aku pun melepaskan punyanya dari punyaku. aku menungging membelakanginya. tanpa memberi aba-aba, ia langsung menyodokkan punyanya ke punyaku. sedikit sakit, namun terasa nikmat.
"agghhh.... syanag... pelan - pelan dulu aja.. kan aku maish agak capek juga.' ia pun sedikit memperlambat goyangannya.
" liat deh diri kamu di cermin, seksi banget kan? boleh aku ambil foto kamu??
aku menganggukan kepalaku. ia mengambil handphonenya tyang terletak tak jauh dari tubuhku. ia meotretku, namun tak melepaskan miliknya ataupun menghentikan goyangannya. saat ia memotret, ia menghentikannya sejenak, kemudian menaruh handphonenya tak jauh dari dirinya.
kami pun melanjutkan kegiatan yang membuat darah mengalir lebih kencang ini dengan nafsu yang semakin bertambah, walaupun tenagaku telah cukup banyak berkurang. ia hentakan dengan keras punyanya ke punyaku. dan kugoyangkan pinggulku mengikuti irama hentakannya.
"agghhh... syang... enak sayang... agghhsrhrh... gitu terus sayang... yang cepet dunk!!!!!" lenguhanku semakin menjadi - jadi. tangannya menarik rambutku dan yang satunya meraih payudaraku..
"aggrhh.... syang... enak baget saynag... " aku menggeleng - gelengkan keplaku dan tanganku menjambak seprai.
goyangannya yang mantap tiba - tiba berhenti, ketika aku menoleh untuk bertanya, ia hentakan pinggulnya dengan keras kembali dan semakin kencang. itu memberika kenikmatan yang mendalam bagiku.
"aghrhrh.... agrh... agrh... syanag... terus sayang... yang cepet syaang...... agrhh..... aku dha hampir keluar lagi syang... teken sayang... makin kenceng.... ayo,.... makin cepet... ayo syanag....... sekarang teken yang kenceng... aaarrgghhhhhhhhhhh"" aku pun orgasme lagi. dan dia langsung merubah posisi di atasku. aku masih lelah, namun nampaknya ia pun akan segera keluar. jadi kuathan kelelahanku. aku pun mulai merasa kenikmatan lagi. ia menggenjotku dnegan snagat kuat dan kencang.
"agghhr... agrhh... aghrr... "
ia pun mengarahkan penisnya kemukaku, aku siap dengan membuka mulutku lebar - lebar dan keluarlah cairan cintanya di mulutku. kutelan sebagian karena yang lainnya belepotan dimana-mana. dna kujilati cairan yang bersarang di sekitar mulutku.
sekian pengalamnku. setelah itu, ia mengantarkanku ke stasiun untuk pulang.