Tanpa basa basi aku pun langsung membuka CD nya yang berwarna pink itu.
Dan aku pun langsung merasakan dan melihat langsung bentuk memek sebenarnya yang belum pernah kulihat langsung (biasanya aku melihat hanya di BF). Ternyata bentuknya sangat indah dan mungil. Dan bulu kemaluannya pun dirawat setiap hari oleh kekasihku.
"Mantap sekali memekmu say", ujarku.
"Itu kan sudah kurawat hanya untukmu say, jadi jangan di sia-siakan malam ini yah", jawabnya.
Lalu aku pun langsung menjilati vagina nya yang sangat sempit itu.dan aku menjilati bagian klitorisnya sehingga menimbulkan desahan yang nikmat...
ini baru namanya memek perawan, pikirku.
Sekitar 5 menit aku menjilatinya serta memeras buah dadanya, akhirnya dia pun mencapai orgasme dan badannya pun mengejang untuk beberapa saat. Dan pada saat ini lah dia baru pertama kali merasakan orgasme.
"Achh... Ohh... Nikmat sekali Say. Benar juga apa yang kamu bicarakan tentang nikmatnya orgasme", ujarnya sambil menciumi bibirku kecil-keci.
"Ini kan baru permulaan say, nanti kita baru rasakan surga dunia yang sebenarnya", ujarku dengan penuh tahu (padahal aku pun juga belum pernah merasakan bersetubuh dengan wanita).
Setelah 20 menit aku berbaring telanjang bulat dengan dia, napsu birahi aku dan kekasihku pun mulai melonjak. Aku langsung memegang batang kemaluanku dan menyodorkan kepada Leni.
"Len, isep dong say, ga tahan nich", kataku.
Tanpa basa basi pun dia langsung menelan batang kemaluanku yang lumayan panjang semuanya sampai ke buah pler ku. Dan di kocokinya dengan irama yang cepat.
"achh... Ayo say... terus... enakk... ahh...", ujarku menahan nikmat.
Sambil mengulum penisku, aku meminta agar kita bermain dengan gaya 69 (gaya yang sering aku liat di film BF). Dia pun langsung menindih aku dengan arah terbalik. Aku pun dengan leluasa menjelajahi seluruh kewanitaannya.
Ketika aku memainkan klitorisnya dia pun menambah terangsang.
"Achh... Nikmat say... Ayo cepat ahh... Aku ga sabar pingin di masukin kontol kamu", ujarnya.
Tanpa bicara dia pun langsung melentangkan badannya dan aku pun perlahan-lahan memasukkan penisku yang lumayan besar kedalam vaginanya yang sangat sempit.
"Dah siap keperawananmu aku ambil say?", godaku sambil memegang pantatnya yang begitu montok.
"SudaH Siap Koq!! Cepet masukin ah", ujarnya agak sedikit sebal karena sudah ingin dimasuki kontolku kedalam lubangnya.
Aku pun perlahan memasukan kepala penisku.dia pun merintih kenikmatan... sedikit demi sedikit aku memasukinya dengan menggerakkannya maju mundur. Dan lama kelamaan aku pun merasakan sudah agak mudah memasukinya karena dia vaginanya pun mulai lembap dan basah. Setelah hampir 10 menit akhirnya aku dapet memasukan semua penisku kedalam liang vaginanya...
Selang beberapa menit aku menyodokkan kemaluan aku keliang surganya. Dengan posisi kedua kakinya diletakkan dipundak aku sehingga bibir kemaluannya nongol dan menyempit sedikit-demi sedikit aku gerakkan batang kemaluan aku maju mundur sambil tangan aku meremas kedua belah buah dadanya yang semakin kencang.
"Achh... achh... Nikmat ochh... sshh...", desahnya seiring naik turunnya tubuhnya dan menahan rasa sakit di masukkan oleh kontolku yang besar. Dan ketika aku menyodok naik turun, aku merasakan aku menembus suatu dinding halus, dan psstt... aku pun langsung memberhentikan sodokanku ketika kekasihku pun menjerit kesakitan. Ternyata aku telah mengambil keperawanannya. Kulihat darah keperawanannya mengalir dan berceceran ke sprei tempat tidur kami.
"Say, kamu uda ga perawan lagi", kataku sambil menyodok penisku ke liang vaginanya.
"Gak apa apa say, enak banget rasanya, kalau tau rasanya kaya gini, dari dulu pasti aku uda ga bakal jadi perawan lagi', ujarnya.
"Dasar kamu!! Hoki aku yang ngambil keperawanan kamu", balasku sambil penuh canda dan akupun melanjutkan permainan kami dengan penuh sensasi.
Sekali-sekali aku menciumi pundaknya dan meremas payudaranya yang bergelantungan dengan bebas. Ini emang pengalaman yang menyenangkan batinku.
Setelah itu kami pun mencoba doggy style walaupun tidak mahir aku pun mengikuti birahiku. Semakin lama aku menggoyangkan tubuhku serta meremas puting yang indah itu. Aku pun semakin menggeliat-geliat tak tertahankan.
Aku terdiam sejenak merasakan hangat dan denyut memek kekasihku. Kurasakan kontolku mulai berdenyut-denyut dan ngilu-ngilu enakk... dan akupun makin mempercepat gerakan-gerakan maju mundur.. sampai akhirnya kurasakan ngilu... geli... yang amat sangat... aku tak tahan lagi, kutekan kontolku sedalam-dalamnya.
"Achh... aku mau keluar say... mhh...", ujarku.
"Ohch... oachh... achh... aku juga mau keluar say. Barengan aja", katanya.
"Aku keluar didalam aja yah?", tanyaku.
"Yah. Didalam aja. Ochh... 2 hari lagi uda mau dapet... Ahh...", balasnya sambil menjerit kenikmatan.
Aku pun langsung mempercepat irama dan Leni pun menggoyangkan pantatnya semakin kencang dan berputar-putar seperti orang kesurupan dan sesekali dia merintih kenikmatan.
"Crot... Crot... Crot...", kurasakan tubuhku bergetar keras seperti menggigil kedinginan. kekasihku dengan erat mencekengkram pundakku dan tubuhnya ikut menggelinjang seperti ngilu. Air maniku yang hangat seluruhnya tumpah kedalam liang vaginanya. Sungguh ini baru namanya surga dunia. Dan keperjakaan aku pun sudah diambil oleh kekasihku sendiri. Ternyata lebih nikmat di bandingkan onani yang kulakukan setiap hari. Dan aku pun mencabut penisku dari vaginanya dan terbaring lemas.
"Gimana? Surga dunia?", tanyaku sambil mengatur napas karena kelelahan.
"Enak banget say. Bukannya surga dunia, tapi surganya surga", jawabnya sambil tertawa kecil dan berbaring di pangkuanku.
Kemudian kami pun ketiduran telanjan bulat Cuma di tutupi selimut. Sampai kira-kira jam 9 malam (tidak terlalu jelas waktunya karena waktu itu aku masih tertidur pulas). Aku merasakan ada yang menjilati penisku. Ketika kulihat, ternyata kekasihku sedang menghisap penisku karena ketagihan dan napsu birahinya mulai melonjak.
Dan pada malam itu pun kami bersetubuh lagi hingga 6 kali. Tentu dengan orgasme yang lebih nikmat dan permainan yang baru. Karena sudah tidak ragu-ragu dalam melakukan persetubuhan ini.
Dan setelah aku balik ke Jakarta dia pun kadang-kadang datang ke Jakarta hanya untuk bersetubuh denganku, sebab dia tidak mau bersetubuh dengan orang lain selain aku. dia setiap hari melakukan masturbasi untuk menuntaskan kenafsuannya ketika dia berada di Surabaya. Dia biasanya 2 atau 3 bulan sekali datang ke Jakarta untuk menuntaskan napsu birahinya kepadaku. Aku pun sangat senang untuk melayaninya.
Begitulah pengalaman pribadi aku. Mohon maaf apabila terjadi kesalahpahaman tulisan karena aku bukanlah orang yang pandai bercerita. Aku akan berusaha membagikan pengalaman aku yang lebih seru lagi.
Tamat