Mitos adalah sesuatu yang tidak bisa di jamin kebenarannya tapi ada saja yang mempercayainya, apalagi menyangkut mitos masalah seks. Berikut ini 5 Mitos salah tentang kehidupan seks pria.
1. Impotensi sembuh setelah punya istri muda
Tidak benar. Tak ada kasus impotensia yang sembuh setelah memiliki istri muda. Yang ada hanyalah kasus impotensia yang mana punya potensi kepada istri muda tetapi tidak pada istri tua. Sebabnya tentu faktor kejiwaaan, misalnya suami sudah takut, benci atau trauma pada istri tua yang mungkin galak dan sangat dominant dalam rumah tangga.
2. Ejakulasi sedikit berarti Mandul
Salah. Jumlah Sperma menentukan jumlah spermatozoa yg di kandungnya. namun jika jumlah spermatozoa setiap cc sperma memadai, sekalipun tidak banyak, sudah cukup untuk sebuah pembuahan. begitu pula sebaliknya, jumlah sperma banyak namun kandungan spermatozoa sedikit, mungkin cukup gerakannya dan banyak yang gugur, juga belum tentu berhasil membuahi.
3. Ereksi lambat berati suka jajan.
Tidak benar. pada umumnya ereksi pria akan semakin lamban bila usia sudah makin bertambah. Bukan hanya lebih lambat tetapi juga semakin kurang kuat.
4. Penis bengkok berarti jantan.
Tidak benar. Secara statistik rata-rata pria ber penis bengkok. Deviasi ini normal selama tidak bengkok patah. Sama sekali tidak ada kaitannya penis bengkok dengan kehebatan seksual apapun.
5. Pria impoten tidak mungkin punya anak.
Belum tentu. Jika impotensinya bersifat sementara, yaitu impotensia yang di sebabkan oleh faktor kejiwaan atau psikologis, tentu bisa mempunyai anak. Impotensi adalah ketidak mampuan untuk melakukan hubungan seks tapi pada dasarnya tetap bisa menghasilkan atau memiliki sperma dan bisa saja untuk membuahi jika spermanya normal dan istrinya pun subur.