Kisah Perselingkuhan Maia Ahmad

Bookmark and Share
Buaya Darat itu lagu yang mengisahkan tentang seorang wanita yang cantik dan menarik (seperti Maia). Tapi, ia masih tetap tertipu oleh juga bujuk rayu lelaki hidung belang sampai menyerahkan segala.

Lelaki buaya darat itu cuma manis di mulut, tapi hati bagai serigala. Ia seperti kumbang yang setelah menghisap madu lalu menghilang.

Busyet, aku tertipu lagiiii..

Di sebuah rumah mewah nan artistik di bilangan Jakarta, air mata Maia Ahmad meleleh membayangkan kehancuran rumah tangganya dengan Ahmad Dhani yang ia telah bina selama sepuluh tahun. Maia adalah salah satu penyanyi terkenal ibukota yg sedang naik daun bersama group bandnya Ratu. Bersama pasangan nyanyinya Mulan Kwok, mereka mengguncang Indonesia. Show-show mereka selalu dielu-elukan penonton. Karcis ludes terjual jauh sebelum hari pertunjukan. Maia dan Mulan mania menggelegar di seluruh kota- kota di Indonesia.

Maia di usianya yang baru menembus usia tigapuluh tahun, memiliki tinggi yang lumayan. Orangnya langsing dan bertubuh kuning langsat. Wajahnya yang cantik dengan bibir yang sensual. Kaki jenjang dengan paha yang mulus semulus pualam. Banyak para suami menghayalkan Maia saat bercumbu dengan istri mereka. Buah dada Maia yang tidak begitu besar menggantung di dadanya. Bentuk buah dada itu begitu indah dengan puting-puting yang menonjol dan menantang siap untuk disedot dan dikenyot.

Suaminya Dhani sangat suka berlama-lama menyusu pada buah dadanya yang indah sembari memuja muji betapa beruntungnya dia beristri Maia.

Maia sesenggukan di tempat tidur memikirkan kelanjutan rumah tangganya. Kehancuran rumah tangganya hanyalah masalah waktu. Suaminya Ahmad Dhani amat teramat kecewa saat ini dengan Maia.

Dimulai dengan pembatasan jadwal show, yang menyebabkan Maia meradang enam bulan yang lalu. Tapi Maia tidak pernah menyangka suaminya mengetahui perselingkuhannya dengan seorang konglomerat muda Chaerul Tanjung. Lebih mengerikan lagi Dhani memiliki rekaman CCTV hotel tempat mereka berkencan.

Sementara itu di hari yang sama di daerah Menteng, rumah besar tempat tinggal Chaerul Tanjung nampak tegang. Suara piring pecah terdengar dari luar. Rupanya nyonya Chaerul lagi marah besar. Di meja makan nampak Chaerul duduk terpaku. Tidak ada sepatah katapun keluar dari mulutnya. Berita-berita di infotainment telah memenuhi rongga dada istrinya. Istrinya meminta pengakuan kebenaran hubungannya dengan Maia. Chaerul tentu saja menolak mentah-mentah dengan gayanya yang meyakinkan.

Hal ini bukannya menenangkan istrinya, malah menambah kecurigaan sang nyonya. Karena kesal melayanglah piring demi piring ke arah dirinya dan dinding-dinding. Pecahan pecahan piring berserakan dimana mana. Chaerul sibuk berkelit dan menangkis lemparan lemparan liar itu. Chaerul pantang meninggalkan meja makan yang besar itu. Dia takut akan membuat istrinya tambah marah dan nekad melakukan hal-hal yang bisa lebih memperburuk keadaan. Omelan-omelan istrinya ia tanggapi dengan dingin dan tenang.

Maia menghela nafas, membayangkan lelaki yang telah menghancurkan hidupnya. Chaerul Tanjung, lelaki bajingan itu telah memperkosa dirinya di sebuah hotel berbintang. Entah bagaimana dia mau saja menuruti kemauan lelaki kaya itu.
Begitu mudahnya dia mau mendatangi kamar hotel jahanam itu. Dia tidak menyangka, lelaki kaya yang terhormat itu sampai hati menikmati tubuh yang bukan istrinya.

Tergambar dengan jelas oleh Maia kejadian yang laknat itu. Bagaimana kelihaian kata-kata dan bujuk rayu ditambah seteguk vodka sanggup membuat dirinya terhanyut dalam pelukan lelaki lain.

Rasanya lidah lelaki itu masih terasa hangat di seluruh tubuhnya. Lidah itu menjilatinya dari ujung kaki sampai ujung rambut.
Bibirnya yang indah dicium dan diseruput tiada habis. Bodohnya, Maia malah melayani ciuman hangat lelaki yang jelas bukan suaminya. Buah dadanya yang ranum dibiarkannya dijilati dan digigit-gigit oleh Chaerul. Cupang di buah dada dan di leher masih tersisa. Sedotan-sedotan di puting-puting susu masih hangat terasa. Selangkangannya dicium, dijilat dan disedot. Clitorisnya dijilat-jilat oleh laki-laki itu.

''Ugh... ugh... jangan Mas Chaerul.... jangan Mas.....''

Hanya itu yang keluar dari mulut Maia saat vaginanya dijilati oleh lelaki itu dengan bernafsunya. Maia membuka agak lebar selangkangannya saat memeknya yang berjembut sangat lebat dan panjang-panjang itu diseruput dengan rakusnya oleh laki-laki itu. Telunjuk kanan Chaerul menganduk dan mengocok lubang kawinnya.

''Mas sudah Mas....'' kata Maia.
''Aku sudah bersuami Mas'' tambahnya lemas.

Tapi Chaerul tetap saja menjilat dan menyedot itilnya. Cairan lendir birahi Maia meleleh ke pangkal pahanya. Harus diakui kelihaian Chairul mengoral memeknya.

''Oh Maia.. Oh.. Maia''
Hanya itu yang terdengar dari mulut Chaerul saat Maia dipaksa melayani posisi enam sembilan. Maia tiada kuasa menolak, ia sendiri sudah terbawa nafsu birahinya. Ponselnya yang sudah berkali-kali berbunyi di nada diam tidak diketahuinya.

Maia antara risih dan nafsu sudah menjilati batang kontol Chaerul yang pendek tapi besar itu. Maia terpana dengan kontol yang ukurannya 3 kali milik Dhani suaminya. Dia tidak sempat menolak karena dengan kasarnya Chaerul menyetubuhi mulut Maia.

Kenikmatan-kenikmatan seksual yang dirasakan Maia dari sedotan-sedotan di itil dan di bibir memeknya membuat Maia lupa daratan. Setelah sekitar sepuluh menit menyetubuhi mulut Maia, dengan kasarnya lelaki itu berbalik dan mulai mengarahkan batang kontolnya ke memek Maia yang sudah basah kuyup oleh cairan nafsunya.

"Sleep.... sleep..."

Terdengar kontol Chairul memasuki memek basah milik Maia.

"Ugh.. ugh... "

Maia merasakan ada batang berurat yang begitu besar memasuki liang senggamanya. Kenikmatan-kenikmatan persetubuhan mulai menjalar ke seluruh urat syaraf Maia setiap kali lelaki hidung belang itu menggenjotnya. Terlihat dengan jelas Chaerul sang kontol besar menggenjot dengan ritme yang kuat. Perlahan batang kontol itu diselimuti lendir putih tebal. Rupanya cairan nafsu Maia cukup banyak dan kental. kontol hitam Chaerul sekarang terbungkus oleh lendir tebal berwarna susu.

"Ugh... enak Maia ugh... enak ngentot istri orang... ugh... Dhani.. istrimu kuentot..... enak lubangnya..... Maia.... ugh.. ngentot... enaknya ugh......." kata Chaerul dengan kasarnya.

Sebentar-sebentar Chaerul menarik kontolnya yang penuh dengan lendir itu keluar dan menjejalkan di mulut Maia untuk dibersihkan. Maia dengan bernafsunya melahap dan membersihkan cairan kawinnya sendiri. Kata-kata kasar dan menghina tidak dhiraukannya. Memek Maiapun mulai menggoyang dengan liar dan binalnya.

"Ugh.. ugh..." desis Maia keenakan menikmati persetubuhannya.

Genjotan-genjotan Chaerul makin cepat. Hanya kurang dari 20 menit Mia pun berkelojatan mencapai orgasme yang sangat hebat.

Maia mencengkeram pinggang lelaki ngentot itu dan turut menggenjotnnya dari bawah. Kedutan-kedutan di memek Maia benar-benar membuat Chaerul puas. Lalu ia membalikkan tubuh Maia dan mengentot vaginanya dengan posisi anjing kawin.

"Sleep.. slep...." terdengar bunyi batang kontol menembus memek Maia yang sudah berwarna sangat merah karena sudah sangat birahinya wanita itu.

"Ugh.........."

Hanya kalimat itu yang keluar dari pemilik bibir sensual ini. kontol besar lelaki itu keluar masuk menyodok memek Maia yang sempit. Maiapun melayani dengan memaju mundurkan pinggangnya. Tampaknya wanita keibuan itu sudah diliputi rasa gatal yang amat sangat pada kemaluannya. Chaerul menjambak rambut Maia yang tebal dan indah itu seperti mengendarai kuda sambil menghajar lobang senggama Maia dalam-dalam. Di tengah kenikmatan persengamaan yang mulai memuncak terdengar bunyi yang sangat khas kecipak cairan lendir.

Paaak.. paaaakkkk.."

Setiap kali kontol Chaerul terbenam di memek Maia. Tiba-tiba Chaerul menarik kontolnya keluar dan mulai mengarahkan batang kemaluannya ke lubang anus Maia.

"Jannnnnngan Mas" kata Maia
"ngentot.. ngentot kamu Chaerul...." kata Maia dengan marah.

Seumur-umur lubang pantat Maia tidak pernah dimasuki batang lelaki, tapi terlambat, lelaki itu sudah menekan batang kontolnya ke lubang duburnya.

"Ohhhhh.. ohhhhh" teriak Maia kesakitan.

Dengan perlahan tapi pasti Chaerul membenamkan kontolnya ke pantat perawan Maia. Lelaki itu sangat merasakan kerasnya jepitan anus Maia. Berkali-kali dia harus berhenti menggenjot pantat perawan itu karena takut meledak. Setelah lima menit diiringi genjotan yang cepat dan keras serta jambakan yang kasar..

"Oh.. ngentot Maia oh.. ngentot.. enaknya memekmu oh... ngentot ennaknya mengentot istri orang"

Chaerul menyemprotkan pejunya di lubang pantat perawan itu. Tubuh Chaerul berkelojatan menahan nikmat tiada tara dari buah persetubuhannya dengan artis terkenal itu. Maia meringis menahan sakit, dia merasakan cairan hangat tersembur di lubang duburnya, ada rasa perih di anusnya. Maia mengira semuanya sudah berakhir. Dia menangis sesenggukan menahan malu. Entah berapa lama mereka terdiam. Maia lalu bangkit membersihkan diri ke kamar mandi.

Selesai membersihkan diri, saat dia akan mengeringkan dirinya, Chaerul masuk dan memeluk tubuhnya.

Terasa kontol Chaerul membesar lagi. Di lantai kamar mandi itu, kembali Maia harus melayani nafsu bejat lelaki itu. Kali ini memek Maia yang menjadi sasaran. Segala macam posisi seks harus diturutinya untuk memuaskan lelaki kaya itu. Pada posisi women on top, Maia pun terlibat dengan permainan panas. kontol Chaerul dengan kuatnya bertahan melayani nafsu birahi Maia yang meledak-ledak. Di posisi ini malah seperti Maia yang menyetubuhi laki-laki ini.
Maia sudah sangat gatal dan lupa bahwa dia istri Dhani. Lupa bagaimana dia memaki Chaerul pada saat pantatnya diperawani.

Kata-kata kasar Chaerul malah menambah nikmatnya persetubuhan itu. Sudah lebih dari 1o menit Maia menggoyang batang lelaki itu. Cairan lendir birahinya sudah meleleh-leleh tak henti-hentinya. Di lantai kamar mandi Maia yang menggenjot habis kontol hitam besar itu sehingga Chaerul sampai tampak merem melek keenakan. Buah dadanya yang cukup berisi dengan puting-putingnya yang berwarna kemerahan dan sudah tegak mengacung dengan pongahnya itu menjadi mainan Chaerul. Sentuhan-sentuhan kasar Chaerul di puting-putingnya menambah nafsunya. Dengan hentakan-hentakan yang keras dari Maia, akhirnya mereka mencapai puncak dari pertautan dua kelamin itu.

Tubuh Maia berkelojatan diatas tubuh Chaerul. Terasa semprotan peju Chaerul sangat kencang ke memeknya. Maia lalu merebahkan dirinya ke lelaki itu. Mereka kemudian berpelukan. Chaerul kemudian merasakan pejunya meleleh ke pangkal pahanya sendiri.

Setelah mandi bersama dan beristirahat sejenak, perselingkuhan mereka masih berlanjut di tempat tidur. Tidak kurang dari 5 kali mereka bersenggama. Sepertinya Chaerul tiada puas menikmati tubuh wanita itu. Pejunya sudah muncrat di memek, pantat, mulut, muka dan perut serta rambut Maia. Semprotan-semprotan ini sengaja dilakukan agar korban-korbannya selalu ingat dengan Chaerul si kontol besar.

Chaerul benar-benar puas menikmati tubuh putih mulus Maia Ahmad. Sambil tersenyum puas, dia bisa membayangkan hari-hari berikut yang akan penuh dengan perselingkuhan yang panas. Dan Maia Ahmad artis terkenal itu sudah menjadi bagian dari budak seksnya.