Sabtu, 19 Februari 2011 MEDAN-PM- Berdalih baru ‘masuk sedikit’, Ibnu ( 22) warga Perbaungan yang bekerja di Medan Mall sebagai staf administrasi ini menolak menikahi Mawar, nama asalan yang telah diperawaninya. Tak pelak, karena perbuatan itu, Mawar yang kecewa memilih melaporkan pria yang tinggal di rumah abangnya di kawasan Laut Dendang, Deliserdang itu ke Polresta Medan, Jumat (18/2) sore. Menurut Mawar, sekitar seminggu lalu, Ibnu sudah ia pertemukan pada keluarganya. Waktu itu, Ibnu berjanji akan segara menikahi Mawar. Namun, dengan berbagai alasan, tiba-tiba Ibnu berubah pikiran dan menolak menikahi Mawar. Salah satunya, tidak ada cinta dihati Ibnu, serta tetap bersikukuh kalau persetubuhan yang dilakukannya belum sempat merusak keperawanan Mawar karena baru ‘sedikit masuk. Tentu saja Mawar tidak terima dengan pernyataan Ibnu tersebut, dengan penuh keyakinan, Mawar didampingi kedua orang tuanya pun buat pengaduan ke polisi. Awalnya, peristiwa itu sendiri terjadi pada 2 Januari 2011 lalu, dengan sedikit rayuan Ibnu berhasil menggarap mahkota Mawar di rumah abangnya di kawasan Lau Dendang. Beberapa hari setelah adegan ranjang usai, Mawar pun menceritakan pengalamannya bersama Ibnu pada kedua orang tuanya. Mendengar cerita anak gadisnya, hati Hermanto jelas tak karuan. Setelah dirembukkan, Mawar beserta keluarga mendatangi Ibnu dan meminta pertanggung jawaban, namun sayang Ibnu menolak untuk menikai Mawar. “Gak mau tanggungjawab dia, terpaksalah dilaporkan,” ujar ayah Mawar tanpa bersedia mengungkap identitasnya setelah tahu yang bertanya kepadanya adalah wartawan. Tak hanya itu, Ibnu sempat mengirim pesan singkat (SMS) kepada Mawar dan mengatakan, “kalau aku pun menjadi suamimu, aku tidak akan mencintaimu, karna kau wanita tidak murahan,” ungkap Hermanto sambil membacakan SMS dari Ibnu. Sementara, Kanit PPA Polresta Medan AKP Hariyani SSos mengaku sudah menerima laporan korban. “Kita periksa dulu ya,” singkatnya
Sumber ' posmetromedan'