Pasangan sejenis atau lesbian, Feni (28) dan Kiki Hariani (26) yang  sudah sebulan tinggal serumah di Komplek Perumahan Kartini 2, Sekupang  Batam bertengkar akibat Kiki meninggalkannya tanpa permisi. Feni yang  bertindak sebagai "lelaki" tidak bisa menahan diri, dia memukul dan  merampas kalung emas punya pacarnya, karena Kiki dianggap masih punya  hutang, Senin, 23 Mei 2011. Peristiwa itu dilaporkan ke Polisi, Selasa,  24 Mei 2011 siang.
Dikisahkan Feni, keduanya telah delapan bulan  menjalin hubungan pacaran. Pertemuan pasangan sejenis ini karena satu  tempat kerja di salah satu perusahaan Sekupang. Untuk mempererat  hubungan, sekitar sebulan yang lalu memutuskan untuk tinggal satu atap.
Tiba-tiba,  tanpa alasan yang jelas, Kiki meninggalkan Feni, dia pindah rumah tanpa  permisi. Setelah beberapa hari tidak muncul, Senin siang, Kiki datang  ke kediaman mereka, mengambil barang-barangnya untuk dibawa pindah.
Perbuatan  itu, membuat Feni berang, mereka perang mulut. Karena tidak bisa  menahan emosi, dia memukul bagian kepala Kiki. Lalu menarik paksa kalung  emas dari lehernya.
"Saya emosi, dia pindah rumah tidak  bilang-bilang. Saya tarik kalungnya karena dia masih ada hutang Rp100  ribu dan tidak mau bayar," ungkap Feni berperawakan tomboi itu dengan  santai kepada batamtoday di Mapolsek Sekupang.
Ketika ditanya, apakah Feni masih sayang dengan Kiki, dia mengatakan sudah tidak sayang lagi.
Tak  terima diperlakukan seperti itu, keesokan harinya, Feni dilaporkan ke  Polisi. Dia langsung diamankan dari rumahnya untuk mengikuti proses  hukum.
Kapolsek Sekupang, AKBP Yos Guntur mengatakan, tersangka  akan dikenakan pasal pencurian dengan kekerasan (curas) dan dijerat  dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
sumber : http://www.batamtoday.com/detail_berita.php?id=4242