Sebuah studi terbaru menemukan, karakter pria merupakan salah satu faktor penentu dalam sesi intim. Pria yang komunikatif dan mampu menjadi pendengar yang baik, lebih mungkin memberikan kepuasan seksual kepada pasangan wanitanya.
Penelitian yang dilakukan tim dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health Amerika Serikat, merupakan studi pertama yang menemukan kaitan erat antara kesejahteraan mental dan kesenangan seksual, dilihat dari kualitas, kemandirian dan empati.
Studi membandingkan tiga ukuran kenikmatan seksual, yaitu keteraturan orgasme, kenikmatan menerima seks oral, dan kenikmatan melakukan seks oral.
Tim ilmuwan menemukan bahwa kenikmatan seksual pada wanita secara konsisten berkaitan dengan empati pasangan pria. Ketika pria responsif dan peduli, akan menciptakan sebuah 'siklus umpan balik' yang memberi kepuasan maksimal bagi wanita.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa bagi wanita adanya harga diri dan perasaan mandiri akan lebih meningkatkan kadar kenikmatan seksual.
"Hasil temuan mengenai faktor yang memengaruhi kenikmatan seks pada wanita bertujuan membantu menghilangkan hambatan dalam berkomunikasi dan eksplorasi dalam hubungan seks, " ujar pemimpin peneliti, Adena Galinsky kepada Daily Mail.
Penelitian yang dilakukan tim dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health Amerika Serikat, merupakan studi pertama yang menemukan kaitan erat antara kesejahteraan mental dan kesenangan seksual, dilihat dari kualitas, kemandirian dan empati.
Studi membandingkan tiga ukuran kenikmatan seksual, yaitu keteraturan orgasme, kenikmatan menerima seks oral, dan kenikmatan melakukan seks oral.
Tim ilmuwan menemukan bahwa kenikmatan seksual pada wanita secara konsisten berkaitan dengan empati pasangan pria. Ketika pria responsif dan peduli, akan menciptakan sebuah 'siklus umpan balik' yang memberi kepuasan maksimal bagi wanita.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa bagi wanita adanya harga diri dan perasaan mandiri akan lebih meningkatkan kadar kenikmatan seksual.
"Hasil temuan mengenai faktor yang memengaruhi kenikmatan seks pada wanita bertujuan membantu menghilangkan hambatan dalam berkomunikasi dan eksplorasi dalam hubungan seks, " ujar pemimpin peneliti, Adena Galinsky kepada Daily Mail.