Namaku Anto, aku adalah seorang mahasiswa semester bawah di salah satu perguruan tinggi swasta di kota x, sewaktu aku belum punya rumah sendiri, aku terpaksa indekost di perumahan yang jaraknya relative dekat dengan kampus.
Aku tinggal bersama 4 temen cowok dan seorang cewek bernama Sinta yang sebenarnya adalah keponakan ibu kost sedangkan ibu kost sendiri tinggal berseberangan dengan kost kami.
Secara fisik Sinta sangat sempurna, kulitnya yang putih bersih, wajahnya yang cantik, serta postur tubuhnya yang sexy. Meskipun Sinta masih duduk di bangku SMU, Sinta mempunyai payudara yang cukup besar.
Membuat aku yakin bahwasanya semua cowok normal pasti akan tergiur dan berhasrat ingin memilikinya.
Singkat cerita aku dan Sinta mulai akrab, pada awalnya dia Cuma tersenyum kecil saja jika secara tidak sengaja kami berpapasan karena kebetulan kamar kami bersebelahan.
Hari semakin berlalu malam itu hujan turun lumayan deras, kira kira pukul 22.00
Aku keluar dari kamar menuju kamar mandi untuk buang air kecil tiba tiba aku di kagetkan oleh Sinta yang baru keluar dari kamar mandi?
Kemudian kamipun saling tersenyum, dan aku segera menyapanya.
?Sint, belum tidur ya???
Kemudian dia menjawab ? belum nggantuk ?
Anto, Sinta boleh gak maen ke kamar kamu, aku lagi BT nih nggak bisa tidur soalnya tadi siang aku tidur lama banget.
Lantas aku menjawab dengan senang hati : ? boleh, boleh, boleh kok sint, nyante aja anggap aja kamar sendiri.?
Kemudian aku bergegas masuk ke kamar mandi untuk buang air kecil yang aku tahan tahan dari tadi.
Kemudian aku menyusul Sinta ke kamar. Dan aku menawarkannya minum air hangat tapi Sinta menolaknya.
Kemudian dia memintaku memutarkan lagu kesukaannya..
Malam semakin larut, hujan semakin deras. Jujur saja sebenarnya terlintas di benak ku untuk mengerjainya, malam itu Sinta memakai pakaian ketat sekali dan bahan yang tipis membuatku semakin tak kuasa . Tapi tiba tiba lamunanku di kagetkan dengan pertanyaan Sinta ? to, malem malem dingin kaya gini enaknya ngapain ya????
Kemudian aku menghampirinya dan menjawab ? Sinta maunya apa ??? ?
?Kalau ada yang bisa aku Bantu, pasti aku bantu deh?.?
Tanpa banyak basa basi wajah Sinta mendekati dan dia lantas menciumku.
Bermain main dengan lidahku, nampak sekali dia lebih berpengalaman dari pada aku,
Tidak puas dengan bibirku kemudian dia membuka resletingku, dia keluarkan batang kemaluanku yang sudah tegang.
Kemudian sambil tersenyum dia berkata ? to, punya kamu besar, wah beruntung sekali cewek yang bakal jadi istri kamu ?
Aku hanya terdiam sambil menikmati kocokan demi kocokan dari tengan lembut Sinta.
Kemudian aku terbelalak ketika kemaluanku di jilat dan di isap isap oleh mulut kecil Sinta.. lama kelamaan aku tak tahan menahan orgasme karena mulut Sinta sangat pandai menyedot dan menjilati batang penisku. Kemudian spermaku pun keluar di mulut Sinta.
Kemudian Sinta berkata dengan nada sedikit kesal
? To, kok cepet banget sih aku kan belum puas ?
kemudian aku menjawab ?Sory sint aku tadi belum ada persiapan sih, aku juga tadi pagi banyak tugas jadi staminaku dah habis duluan sebelum main sama kamu ?
Kemudian aku bergegas ke kamar mandi untuk mencuci penisku. Kemudian Sinta menyusulku dan bergantian memakai kamar mandi.
Akupun kembali ke kamar.
kira pukul 23.30 Aku masih belum tidur seakan akan aku belum puas bermain dengan Sinta, aku pun gelisah dan semakin gelisah kemudian aku pun keluar kamar namun aku sempet kecewa ketika lampu kamar Sinta sudah di padamkan.
Tapi aku berusaha mendekat dan aku coba membuka pintunya yang ternyata tidak di kunci, kemudian aku menyalakan saklar lampu.
? Wah ? aku kaget sekali ternyata Sinta sedang tiduran setengah telanjang sambil mengocok keluar masuk vibrator ke dalam vaginanya.
Aku pun segara menutup pintunya dan aku pun langsung menghampirinya dan aku buka bajunya yang ternyata sudah tanpa bra aku pun menjilat puting susunya yang berwarna merah muda, Aku sangat bersemangat. Sambil sesekali ku gesek gesekan jari ku ke vagina Sinta, vagina yang lebat dengan bulu halus itu aku coba menembusnya dengan jariku, perlahan lahan aku kocok keluar masuk, kemudian aku melorot ke bawah Sinta dan aku buka semua pakaianku selanjutnya aku berdiri di atas Sinta perlahan lahan aku masukkan penisku ke vagina Sinta. Aku kocok naik turun. Ketika sedang asyik asyik ML tiba tiba ada yang membuka pintu yang tanpa sengaja lupa tidak aku kunci karena tadi sangat bersemangat.
Rupanya yang datang adalah temen Sinta yang sering maen ke kost namanya Adel. Dia memang nggak kalah cantik dari Sinta Cuma bedanya wajah Sinta oval sedangkan wajah Adel bulat tapi mereka sama sama cantik.
Aku sempet bengong melihat situasi gawat darurat seperti ini, aku bingung harus ngomong apa.
Tapi tiba tiba Adel berteriak pelan ? boleh gabung nggak ?
Kemudian Sinta pun mempersilahkannya ? santai saja del, ayo gabung ?, kemudian Adel pun melucuti pakaiannya sendiri dan mengambil posisi,
Penisku tetap aku biarkan menancap di vagina Sinta dan jariku aku masukan ke vagina Adel mencoba menelusuri hutan lebat yang terasa lebih sempit dan aku jilat puting susunya. Permainan ini berakhir sampai jam 24.00
Akupun tertidur di kamar Sinta sampai pagi, wah andai saja temen temenku lagi nggak pada liburan semester pasti aku ajakin party sex nie.
Untuk selanjutnya aku menemukan berbagai pengalaman baru yang begitu fantastis bersama Sinta cs.
Aku tinggal bersama 4 temen cowok dan seorang cewek bernama Sinta yang sebenarnya adalah keponakan ibu kost sedangkan ibu kost sendiri tinggal berseberangan dengan kost kami.
Secara fisik Sinta sangat sempurna, kulitnya yang putih bersih, wajahnya yang cantik, serta postur tubuhnya yang sexy. Meskipun Sinta masih duduk di bangku SMU, Sinta mempunyai payudara yang cukup besar.
Membuat aku yakin bahwasanya semua cowok normal pasti akan tergiur dan berhasrat ingin memilikinya.
Singkat cerita aku dan Sinta mulai akrab, pada awalnya dia Cuma tersenyum kecil saja jika secara tidak sengaja kami berpapasan karena kebetulan kamar kami bersebelahan.
Hari semakin berlalu malam itu hujan turun lumayan deras, kira kira pukul 22.00
Aku keluar dari kamar menuju kamar mandi untuk buang air kecil tiba tiba aku di kagetkan oleh Sinta yang baru keluar dari kamar mandi?
Kemudian kamipun saling tersenyum, dan aku segera menyapanya.
?Sint, belum tidur ya???
Kemudian dia menjawab ? belum nggantuk ?
Anto, Sinta boleh gak maen ke kamar kamu, aku lagi BT nih nggak bisa tidur soalnya tadi siang aku tidur lama banget.
Lantas aku menjawab dengan senang hati : ? boleh, boleh, boleh kok sint, nyante aja anggap aja kamar sendiri.?
Kemudian aku bergegas masuk ke kamar mandi untuk buang air kecil yang aku tahan tahan dari tadi.
Kemudian aku menyusul Sinta ke kamar. Dan aku menawarkannya minum air hangat tapi Sinta menolaknya.
Kemudian dia memintaku memutarkan lagu kesukaannya..
Malam semakin larut, hujan semakin deras. Jujur saja sebenarnya terlintas di benak ku untuk mengerjainya, malam itu Sinta memakai pakaian ketat sekali dan bahan yang tipis membuatku semakin tak kuasa . Tapi tiba tiba lamunanku di kagetkan dengan pertanyaan Sinta ? to, malem malem dingin kaya gini enaknya ngapain ya????
Kemudian aku menghampirinya dan menjawab ? Sinta maunya apa ??? ?
?Kalau ada yang bisa aku Bantu, pasti aku bantu deh?.?
Tanpa banyak basa basi wajah Sinta mendekati dan dia lantas menciumku.
Bermain main dengan lidahku, nampak sekali dia lebih berpengalaman dari pada aku,
Tidak puas dengan bibirku kemudian dia membuka resletingku, dia keluarkan batang kemaluanku yang sudah tegang.
Kemudian sambil tersenyum dia berkata ? to, punya kamu besar, wah beruntung sekali cewek yang bakal jadi istri kamu ?
Aku hanya terdiam sambil menikmati kocokan demi kocokan dari tengan lembut Sinta.
Kemudian aku terbelalak ketika kemaluanku di jilat dan di isap isap oleh mulut kecil Sinta.. lama kelamaan aku tak tahan menahan orgasme karena mulut Sinta sangat pandai menyedot dan menjilati batang penisku. Kemudian spermaku pun keluar di mulut Sinta.
Kemudian Sinta berkata dengan nada sedikit kesal
? To, kok cepet banget sih aku kan belum puas ?
kemudian aku menjawab ?Sory sint aku tadi belum ada persiapan sih, aku juga tadi pagi banyak tugas jadi staminaku dah habis duluan sebelum main sama kamu ?
Kemudian aku bergegas ke kamar mandi untuk mencuci penisku. Kemudian Sinta menyusulku dan bergantian memakai kamar mandi.
Akupun kembali ke kamar.
kira pukul 23.30 Aku masih belum tidur seakan akan aku belum puas bermain dengan Sinta, aku pun gelisah dan semakin gelisah kemudian aku pun keluar kamar namun aku sempet kecewa ketika lampu kamar Sinta sudah di padamkan.
Tapi aku berusaha mendekat dan aku coba membuka pintunya yang ternyata tidak di kunci, kemudian aku menyalakan saklar lampu.
? Wah ? aku kaget sekali ternyata Sinta sedang tiduran setengah telanjang sambil mengocok keluar masuk vibrator ke dalam vaginanya.
Aku pun segara menutup pintunya dan aku pun langsung menghampirinya dan aku buka bajunya yang ternyata sudah tanpa bra aku pun menjilat puting susunya yang berwarna merah muda, Aku sangat bersemangat. Sambil sesekali ku gesek gesekan jari ku ke vagina Sinta, vagina yang lebat dengan bulu halus itu aku coba menembusnya dengan jariku, perlahan lahan aku kocok keluar masuk, kemudian aku melorot ke bawah Sinta dan aku buka semua pakaianku selanjutnya aku berdiri di atas Sinta perlahan lahan aku masukkan penisku ke vagina Sinta. Aku kocok naik turun. Ketika sedang asyik asyik ML tiba tiba ada yang membuka pintu yang tanpa sengaja lupa tidak aku kunci karena tadi sangat bersemangat.
Rupanya yang datang adalah temen Sinta yang sering maen ke kost namanya Adel. Dia memang nggak kalah cantik dari Sinta Cuma bedanya wajah Sinta oval sedangkan wajah Adel bulat tapi mereka sama sama cantik.
Aku sempet bengong melihat situasi gawat darurat seperti ini, aku bingung harus ngomong apa.
Tapi tiba tiba Adel berteriak pelan ? boleh gabung nggak ?
Kemudian Sinta pun mempersilahkannya ? santai saja del, ayo gabung ?, kemudian Adel pun melucuti pakaiannya sendiri dan mengambil posisi,
Penisku tetap aku biarkan menancap di vagina Sinta dan jariku aku masukan ke vagina Adel mencoba menelusuri hutan lebat yang terasa lebih sempit dan aku jilat puting susunya. Permainan ini berakhir sampai jam 24.00
Akupun tertidur di kamar Sinta sampai pagi, wah andai saja temen temenku lagi nggak pada liburan semester pasti aku ajakin party sex nie.
Untuk selanjutnya aku menemukan berbagai pengalaman baru yang begitu fantastis bersama Sinta cs.