Bingung karena libido menjadi berapi-api

Bookmark and Share
Seorang ibu muda ‘mengeluh’ pada pakar seksologi, setelah tiga bulan berhenti mengkonsumsi pil KB, eh, libidonya menjadi mulad-mulad. Mudah greng. Kalau ‘disulut’ suami, ‘apinya’ langsung berkobar-kobar. “Setelah berlaih menggunakan kondom nafsu saya jadi meningkat. Saya cepat terangsang dan maunya making love terus dengan suami,” ungkapnya dalam Sehat Plus ( Jun 2006 ). Ibu muda tersebut risih rasanya dikatakan mengalami masa puber kedua. Apa yang sebenarnya terjadi pada ibu muda tersebut?

Seksolog mengawali jawabannya dengan menjelaskan bahwa dorongan seksual dipengaruhi hormon seks, keadaan kesehatan tubuh, faktor psikis, rangsangan dari luar dan pengalaman seksual sebelumnya. Kalau semua faktor tersebut baik, maka dorongan seksual juga oke-oke saja.

Apabila dorongan seksual ibu muda tersebut meningkat, berarti sebelumnya ada faktor yang kurang berpengaruh. Bagi sebagian orang, pil KB memang dapat menghambat dorongan seksual karena berpengaruh terhadap keseimbangan hormon.

“mungkin penggunaan kondom mempengaruhi secara psikis dan berpengaruh pada dorongan seksual karena mengetahui ada sesuatu yang berbeda,” kata seksolog pada ibu muda tersebut. Ditambahkan seksolog, mengenai puber kedua sebenarnya keadaan itu tidak secara jelas ada. Jadi, tidak perlu dipusingkan. Puber kedua atau tidak, banyak orang melakukan kompensasi terhadap kekurangan yang dimiliki karena bertambahnya usia. Jadi tenang saja, jangan dikhawatirkan.