Televisi menjauhkan hubungan seks

Bookmark and Share
Dalam hidup kita kadang-kadang dihadapkan pada masalah yang cukup rumit. Namun tidak jarang dapat diselesaikan dengan tindakan sederhana. Tidak salah bila Prof. Iman Santoso mengatakan bahwa orang yang cerdas adalah mereka yang dapat menyelesaikan masalah rumit dengan cara sederhana. Sebaliknya, bila masalah sederhana justru dianggap rumit, mereka adalah orang bodoh.

Ada banyak solusi agar hidup menjadi lebih indah dan menarik. Semuanya berangkat dari cara yang tidak begitu sulit, namun justru menyenangkan. Dalam Fit ( Juni, 2006 ) ada 14 solusi disampaikan. Salah satunya adalah meningkatkan frekuensi hubungan seks.

Cara ini afdol dilakukan mereka yang memiliki kondisi tubuh yang bugar namun memiliki sedikit waktu untuk berhubungan intim dengan pasangan. Saran yang diberikan seksolog Ian Kemer PhD dari Amerika Serikat adalah untuk menjauhkan diri dari televisi. Katanya, pasangan yang memiliki pesawat televisi di kamar tidur lebih sedikit melakukan hubungan seks dibanding yang tidak memasang.

Pesawat televisi diyakini dapat menularkan gelombang stres dan perselisihan kedalam kamar yang seharusnya menjadi tempat rileks dan intim. Kalau tetap merasa perlu untuk menonton televisi, batasi untuk satu atau dua acara. Pastikan kita memiliki waktu untuk berkomunikasi dengan pasangan sebelum tidur. Komunikasi dapat dilakukan dengan genggaman tangan, berpelukan atau membaca bersama.